Tip hidup sehat, dan pendidikan orang tua untuk anak

Kumpulan Tips Menghilangkan berbagai jenis jerawat membandel

Jerawat dengan istilah medis acne, acne vulgaris adalah gangguan kulit yang ditandai dengan benjolan-benjolan disekitar wajah baik di pipi hidung kening dagu bahkan terkadang muncul di punggung dan anggota badan lainnya. jerawat bisa muncul dikarenakan adanya gangguan kulit ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati atau bisa juga tersumbat oleh lemak berlebih. gangguan tersebut biasanya diawalai dengan adanya benjolan atau bintik merah membengkak yang terasa nyeri disekitar wajah.

Gangguan kulit memang berbeda beda, bisa berupa komedo sampai jerawat membandel, bahkan jenis jerawatpun berbeda-beda, ada jerawat batu, jerawat pasir dan jerawat lainnya yang penyebabnya juga bisa berbeda-beda, kadang karena faktor makanan yang kurang cocok dengan metabolisme tubuh, terkadang karena gaya hidup yang kurang sehat, bahkan terkadang karena faktor genetik, atau faktor turunan dari kedua orang tuanya.

Cara menghilangkan jerawat membandel
Cara menghilangkan jerawat membandel


Namun menurut beberapa ahli yang beberapa penyebab jerawat adalah sebagai berikut:

1. Faktor Genetik
Terkadang jerawat muncul dikarenakan oleh faktor genetik atau turunan dari kedua orang tuanya, tidak heran ketika orang tua anda pada masa remaja mengalami gangguan kulit berupa jerawat, maka anaknya juga secara genetik akan mengalami hal serupa.

2. Faktor Hormonal
Untuk beberapa kasus hormon memiliki peran yang dapat memicu munculnya jerawat, biasanya pada masa pubertas dimana terdapat perubahan hormon dalam tubuh yang dapat memicu timbulnya jerawat.

3. Faktor Psikologi
Faktor psikologi seperti stres dan atau depresi bisa memicu tumbuhnya jerawat.

4. Faktor Infeksi
Ada kalanya jerawat bisa dipicu oleh gangguan bakteri, salah satu bakteri yang sering menjadi penyebab utama jerawat adalah propionibacteria acnes (P. acne), sebenarnya bakteri ini adalah bakteri yang secara normal hidup pada kulit dan tidak berbahaya, namun karena kulit mengalami infeksi dan penyumbatan pada pori-porinya, membuat backteri ini bisa memicu radang pada kulit dan dapat memperparah jerawat. satu-satunya cara untuk mengurangi jerawat oleh bakteri adalah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit.

Faktor-faktor diatas bisa memicu timbulnya jerawat pada kulit anda, dari banyaknya jerawat yang biasa menyerang para kaula muda, berikut beberapa tips untuk menghilangkan berbagai jenis jerawat yang bisa anda coba

A. Cara Cepat Menghilangkan Jerawat Kecil Merah Secara Alami

Jika anda kebetulan memiliki kulit wajah dengan jerawat kecil merah dan terasa sakit, berikut beberapa cara cepat untuk menghilangkan jerawat yang bisa anda coba.

1. Basuhlah dan bersihkan dengan air bersih, wajah anda dari kotoran, debu dan keringat. silahkan lakukan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit, aktivitas ini harus selalu anda lakukan setiap kali anda selesai beraktivitas yang membuat wajah dan kulit anda berkeringat dan berdebu.

2. Keringkan wajah anda dengan handuk yang lembut atau bisa juga dengan tisu kering yang penting harus bersih dan lembut, keringkan pelan-pelan.

3. Perhatikan alas tidur terutama bantal, sebaiknya gunakan sarung bantal yang selalu bersih, agar pori-pori wajah yang sudah bersih tidak tertutupi debu pada bantal.

4. Bersihkan wajah setiap kali bangun tidur dengan air bersih.

5. Lakukan langkah yang sama setiap hari, tidak perlu obat apapun,

6. Jaga makanan jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, gorengan, bakso, kurangi makanan tersebut.

Kandang yang tersulit adalah mengatur rutinitas dan menjaga pola makan jika saja anda pandai menjaga pola makan dan rutin menjaga kebersihan kulit wajah, secara cepat jerawat pada kulit anda akan berkurang dan bahkan hilang.

B. Cara Menghilangkan jerawat Batu

Jerawat batu memang sangat mengganggu ciri-ciri jerawat batu adalah adanya benjolan yang cukup besar keras dan terasa sakit, jerawat batu biasanya tidak selelu menyerang kulit wajah namun terkadang muncul di setiap anggota badan seperti punggung dan bagian depat, ada beberapa alternatif untuk menghilangkan jerawat batu membandel, sebagai berikut:

Alternatif pertama:

Sebaiknya lakukan ketika anda selesai beraktivitas atau sebelum tidur

1. Bersihkan wajah dari lemak dan debu yang menempel di wajah.

2. Keringkan wajah dengan handuk halus

3. Anda bisa menggunakan kentang untuk masker, silahkan pilih umbi kentang yang segar, kemudian parut menggunakan parutan bersih, tanpa diperas parutan kentang kemudian silahkan anda gunakan sebagai masker atau untuk mengolesi jerawat batu,diamkan selama 30 menit sampai 1 jam. kandungan zat yang terdapat pada kentang mampu membuat bengkakan jerawat mengecil.

4. Bilaslah dengan air bersih sisa masker kentang pada wajah anda,

5. Lakukan setidaknya seminggu tiga kali sampai jerawat pada wajah anda mengecil dan hilang.

Alternatif ke 2:


Sebaiknya dilakukan sebelum tidur.

a. Bersihkan wajah dengan air segar

b. keringkan wajah dengan handuk halus.

c. Panaskan madu asli dengan lilin, sampai suhunya hangat, kemudian oleskan pada sekitar wajah yang ditumbuhi jerawat.

d. Diamkan 30 sampai 1 jam, sambil anda berbaring.

e. Lakukan sesering mungkin sampai jerawat pada wajah anda menghilang.

 Alternatif ke 3:

Jika jerawat batu anda tidak kunjung sembuh, dalam 1 minggu, langkah terakhir adalah datanglah pada dokter kecantikan atau dokter kulit untuk menemukan solusi terbaik untuk mengobati jarawat anda. dokter pada umumnya akan mengetahui gangguan pada kulit anda disertai dengan obat yang cocok untuk mengobati jerawat batu membandel yang anda miliki.



Rumus Lengkap Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Mudah

Info sehat kali ini saya akan mencoba share bagaimana Cara Mudah Menghitung Berat Badan Ideal dengan akurat, untuk kondisi tertentu kadang berat badan perlu kita perhatikan apakah berat badan yang kita miliki sudah ideal atau belum, seseorang dikatakan memiliki berat badan sehat dan normal jika memiliki berat badan ideal, bukan hanya sehat dan normal berat badan ideal akan membuat pemiliknya kelihatan lebih cantik dan menarik.

Untuk menghitung berat badan ideal, banyak sekali rumus yang bisa kita gunakan, apapun rumusnya hasilnya tidak terlalu berbeda, dan pada umumnya rumus untuk menghitung berat badan ideal selalu di sangkut pautkan dengan tinggi badan, kecuali untuk menghitung berat badan ideal pada bayi atau balita, jadi berat badan yang dimiliki oleh setiap orang tergantung dari tinggi orang tersebut, dan untuk rumus tertentu, meskipun tingginya sama untuk pria dan wanita berat badan idealnya bisa berbeda.

di artikel kali ini saya ingin berbagi tip sehat cara mudah menghitung berat badan ideal menggunakan beberapa rumus, yaitu menggunakan metode konvensional, metode broscha dan metode BSI (Body Mass Index).

Cara Menghitung Berat Badan dengan beberapa metode Rumus 

Berikut beberapa rumus untuk menghitung berat badan ideal yang bisa anda gunakan:

Metode #1:
Menghitung berat badan dengan metode Konvensional

Metode konvensional sangat cocok sekali digunakan untuk menghitung berat badan ideal (BBI) balita (bayi di bawah umur 5 tahun) maupun dewasa, beberapa rumus untuk menghitung berat badan ideal dengan metode konvensional adalah sebagai berikut:

a. Rumus menghitung berat badan ideal (BBI) Untuk Bayi usia 0 - 12 bulan
Rumus BBI = (Umur(bulan) / 2) + 4
Misal: berat ideal anak 4 bulan adalah:
(4 / 2) + 4 = 8 kg
Jadi untuk usia anak 4 bulan berat badan idealnya adalah 8 kg

b. Rumus berat badan ideal (BBI) untuk anak usia 1-10 tahun

Rumus BBI = (Umur (tahun) x 2) + 8

Misal: Berat badan ideal anak usia 2 tahun adalah
(2 x 2) + 8 = 12 kg

Jadi usia anak 2 tahun berat badan idealnya adalah 12 kg;

c. Rumus Berat badan ideal (BBI) untuk Remaja dan dewasa
Metode konvensional untuk menghitung berat badan remaja dan dewasa selalu di kaitkan dengan tinggi badan (TB) sebagai berikut:

Rumus BBI = (TB - 100) * 90%

Misal: Remaja dengan tinggi badan (TB) = 185 berat badan idealnya adalah?
BBI = (185 - 100) * 90%
       = 85 * 0,9
       = 76,5 kg

Berdasarkan metode perhitungan konvensional remaja dengan tinggi 185 cm akan memiliki berat badan ideal 58,5 kg.

dengan mengetahui perhitungan berat badan ideal anda bisa menghitung berat badan ideal sesuai dengan perhitungan yang anda inginkan, silahkan anda coba.

Metode #2:
Rumus Menghitung Berat badan ideal (BBI) dengan metode Broscha

Salah satu yang sering digunakan untuk menghitung dan memahami berat badan ideal adalah menggunakan rumus berat badan ideal metode Broscha, metode ini sering digunakan didunia kesehatan sebagai parameter untuk mengukur berat badan ideal baik untuk pria maupun wanita.

Untuk mengetahui cara menghitung berat badan dengan metode Broscha anda dapat melihat ilustrasi dibawah ini.

a.  BBI Pria Metode Broscha

Rumus BBI : (Tinggi badan -100)-(10%*(Tinggi badan-100)

Misal:
Jika anda seorang pria dengan tinggi badan misalkan 185 Cm maka berapakah berat badan idealnya?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus diatas, berat badan seorang pria dengan tinggi 185 cm adalah sebagai berikut:

BBI = (185 - 100) - (10% * (185 - 100)
        = 85 - (10% * 85)
        = 85 - 8,5
        = 76,5

Jadi jika seorang pria memiliki tinggi badan 185 cm maka berat badan ideal untuk pria tersebut adalah 76,5cm, artinya jika orang tersebut memiliki berat badan lebih besar dari berat idealnya (76,5cm) maka bisa dikatakan orang tersebut Kelebihan berat badan atau obesitas, namun jika berat badan pria tersebut lebih kecil dari berat badan idealnya bisa dikatakan pria tersebut kurus.

b. BBI Wanita Metode Broscha

Sedangkan rumus untuk menghitung berat badan perempuan adalah sebagai berikut:

Rumus: (Tinggi badan -100)-(15%*(Tinggi badan-100)

Misal:
Jika anda seorang wanita dengan tinggi badan misalkan 185 Cm maka berapakah berat badan idealnya?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus diatas, berat badan seorang wanita dengan tinggi 185 cm adalah sebagai berikut:

BBI = (185 - 100) - (15% * (185 - 100)
        = 85 - (15% * 85)
        = 85 - 12,75
        = 72,25

Jadi jika seorang wanita memiliki tinggi badan 185 cm maka berat badan ideal untuk wanita tersebut adalah 72,25 Cm, artinya jika wanita tersebut memiliki berat badan lebih besar dari berat idealnya (72,25cm) maka wanita tersebut bisa dikatakan Kelebihan berat badan atau obesitas, namun jika berat badan wanita tersebut kurang dari berat badan idealnya wanita tersebut bisa dikatakan kurus.

Dari kedua contoh diatas kita dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan rumus metode broscha untuk menghitung berat badan ideal (BBI) pria dan wanita dengan tinggi badan yang sama akan memiliki berat ideal yang berbeda dan umumnya berat badan pria akan lebih berat dari wanita yang memiliki tinggi badan yang sama.

Metode #3:
Rumus menghitung berat badan ideal (BBI) dengan mengunakan Metode BMI (Body Mass Index)

Untuk menghitung berat badan ideal menggunakan metode ini dengan cara membandingkan antara berat badan (BB) dengan tinggi badan (TB) pangkat dua, jadi sebelum anda bisa menghitung berat badan ideal apakah gemuk, normal atau kurus, anda harus mengetahui berat badan anda (BB) pada waktu itu, juga tinggi badan anda pada waktu itu (TB), dengan begitu baru anda bisa menghitungnya dan hasilnya akan dibandingkan dengan tabel BMI seperti gambar dibawah ini:

Cara menghitung berat badan ideal (BBI) dengan metode BMI (Body Mass Index)
Table BMI (Body Mass Index)

Keterangan:
warna biru muda : kurang berat

warna hijau : sehat

warna kuning : kelebihan berat

warna oranye : obesitas

warna merah obesitas berlebih


Adapunt rumusnya adalah sebagai berikut:

Rumus = BB / (TB/100 * TB/100)

Misal jika seseorang memiliki tinggi badan 185 dan berat badan 80 maka berapakah Berat badan idealnya jika dihitung menggunakan metode Body Mass Index (BBI), sebagai berikut:

BMI = 80 / (185 /100 * 185 / 100 )
        = 80 / (1,85 * 1,85)
        = 80 / 3,4225
        = 23,37

Patokan untuk menentukan apakah anda kurus, normal atau obesitas anda bisa melihat parameter dibawah ini:

BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight) atau kurus

BMI 18.5 - 24 = normal atau ideal

BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)

BMI >30 = obesitas

Berdasarkan parameter diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk seseorang yang memiliki tinggi  badan 185 dan berat badan 80 maka orang tersebut  (Over weight) atau kelebihan berat badan.

Demikian apa yang bisa saya share untuk anda mengenai Rumus Cara Menghitung Berat Badan Ideal lengkap, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Faktor Penyebab Obesitas atau Kegemukan Menurut Para Ahli

Kegemukan atau obesitas berlebih seringkali menjadi momok bagi sebagian orang, kegemukan bisa menimbulkan kurang percaya diri bahkan jika dikatikan dengan gaya hidup sehat, kegemukan disinyalir bisa memicu mudah datangnya berbagai penyakit kedalam tubuh sehingga lambat laun seiring dengan bertambahnya usia, mereka yang memiliki berat badan berlebih, akan lebih mudah untuk mengidap berbagai macam penyakit yang berkaitan dengan organ tubuh bagian dalam,

berbicara mengenai kegemukan atau obesitas berlebih berarti ada sangkut pautnya dengan berat badan, seseorang bisa dikatakan obesitas atau gemuk jika berat badannya berada diatas berat badan idealnya, dan berat badan ideal selalu diukur dengan tinggi badan, ada perhitungan khusus mengenai berat badan ideal, dan ternyata perhitungan berat badan ideal antara laki-laki dan perempuan jelas berbeda perhitungannya.

Ketahui Berat Badan Ideal Anda

Salah satu yang sering digunakan untuk menghitung dan memahami berat badan ideal adalah menggunakan rumus berat badan ideal metode Broscha, metode ini sering digunakan didunia kesehatan sebagai parameter untuk mengukur berat badan ideal baik untuk pria maupun wanita.

Untuk mengetahui cara menghitung berat badan dengan metode Broscha anda dapat melihat ilustrasi dibawah ini.

Rumus untuk menghitung berat badan ideal dalam kilogram (Kg)

a. Menghitung Berat Badan ideal Pria

Rumus: (Tinggi badan -100)-(10%*(Tinggi badan-100)

Contoh:
Jika anda seorang pria dengan tinggi badan misalkan 185 Cm maka berapakah berat badan idealnya?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus diatas, berat badan seorang pria dengan tinggi 185 cm adalah sebagai berikut:

=(185 - 100) - (10% * (185 - 100)

=85 - (10%*85)

=85-8,5=76,5


Jadi jika seorang pria memiliki tinggi badan 185 cm maka berat badan ideal untuk pria tersebut adalah 76,5cm, artinya jika orang tersebut memiliki berat badan lebih besar dari berat idealnya (76,5cm) maka bisa dikatakan orang tersebut Kelebihan berat badan atau obesitas, namun jika berat badan pria tersebut lebih kecil dari berat badan idealnya bisa dikatakan pria tersebut kurus.

b. Menghitung berat badan ideal perempuan

Sedangkan rumus untuk menghitung berat badan perempuan adalah sebagai berikut:

Rumus: (Tinggi badan -100)-(15%*(Tinggi badan-100)

Contoh:
Jika anda seorang wanita dengan tinggi badan misalkan 185 Cm maka berapakah berat badan idealnya?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus diatas, berat badan seorang wanita dengan tinggi 185 cm adalah sebagai berikut:

=(185 - 100) - (15% * (185 - 100)

=85 - (15%*85)

=85-12,75=72,25


Jadi jika seorang wanita memiliki tinggi badan 185 cm maka berat badan ideal untuk wanita tersebut adalah 72,25 Cm, artinya jika wanita tersebut memiliki berat badan lebih besar dari berat idealnya (72,25cm) maka wanita tersebut bisa dikatakan Kelebihan berat badan atau obesitas, namun jika berat badan wanita tersebut kurang dari berat badan idealnya wanita tersebut bisa dikatakan kurus.

Dari kedua contoh diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pria dan wanita dengan tinggi badan yang sama akan memiliki berat ideal yang berbeda dan umumnya berat badan pria akan lebih berat dari wanita yang memiliki tinggi badan yang sama.

Faktor- Faktor penyebab kegemukan

Setelah anda mengetahui cara menghitung berat badan ideal, anda bisa menyimpulkan apakah anda kelebihan berat badan atau kurus, jika kurus maka anda bisa mengupayakan menambah berat badan sehingga memiliki berat badan ideal, namun jika anda kelebihan berat badan atau obesitas anda bisa mengupayakan untuk mengurangi berat badan anda sehingga memiliki berat badan ideal.

Seseorang yang kelihatan kurus atau yang kelihatan terlalu gemuk tentu saja kurang menarik, apalagi anda seorang wanita, tentu saja jika anda memiliki berat badan berlebih maka anda akan merasa kurang menarik.

Sebenarnya jika kita berbicara mengenai berat terkadang tidak dipengaruhi oleh sedikit atau banyaknya jumlah asupan makanan, ada orang yang makannya banyak namun badannya tetap kurus kering dan ada juga orang yang makannya sedikit namun badannya cepat gendut dan berat badannya cepat naik, memang jika berbicara mengenai berat badan tentunya ada beberapa faktor, kenapa berat badan anda bisa cepat naik, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Faktor Genetik atau keturunan

Faktor pertama yang bisa mempengaruhi berat badan anda adalah faktor genetik, faktor genetik memang sulit dihindari, dan setiap anak pasti memiliki gen yang identik dengan orang tuanya, bahkan menurut beberapa penelitian faktor genetik dapat memberikan pengaruh 33% terhadap berat badan seseorang.
Barangkali kita bisa melihat di kehidupan sehari-hari, jika orang tuanya(bapak atau ibunya) memiliki berat badan berlebih maka anaknya pada umumnya seiring waktu dan bertambahnya usia akan memiliki berat badan  yang identik dengan orang tuanya.

b. Faktor Pola makan dan aktivitas

Faktor berikutnya adalah, faktor pola makan dan aktivitas, pada umunya orang dengan pola makan berlebih dan aktivitas yang kurang seiring waktu akan memiliki berat badan berlebih, karena makanan yang dikonsumsi apalagi yang menganduk lemak bisa tersimpan didalam tubuh karena kurangnya pembakaran lemak melalui aktivitas, sehingga untuk pengidap obesitas lemak bisa lebih banyak 5 kali lipat jika dibandingkan dengan orang normal pada umumnya.

c. Faktor Penyakit

Ternyata obesitas juga bisa ditimbulkan oleh beberapa penyakit, dan salah satunya adalah karena kelainan saraf yang bisa membuat nafsu makan orang yang bersangkutan lebih tinggi daripada orang normal.
Berikut beberapa penyakit yang bisa menyebabkan obesitas, diantaranya ;

  • Hipotiroidisme, adalah penyakit kekurangan hormon tiroid, karena kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon tiroid dengan normal, kelenjar tiroid letaknya di bawah leher jika tidak normal salah satunya bisa menyebabkan pembengkakan atau gemuk yang tidak normal pada anak. 
  • Sindroma cushing, kondisi karena berlebihan kortisol yang diproduksi oleh hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, ini bisa menyebabkan lemak berlebih pada sipenderitanya.
  • beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan. 


d. Faktor Pemakaian obat-obatan

Faktor lainnya adalah faktor konsumsi obat-obatan tertentu, misal obat suntik kb bagi ibu-ibu pasca melahirkan terkadang bisa menimbulkan kegemukan.

Demikian informasi sederhana tentang Faktor Penyebab Obesitas atau Kegemukan Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.