Tip hidup sehat, dan pendidikan orang tua untuk anak

Ini Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Batu di Wajah - Referensi Dokter Kulit

Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Batu - Jerawat sampai saat ini menjadi masalah dikalanagan anak muda, banyak sekali jenis jerawat dan juga penyebabnya, salah satu jenis jerawat yang cukup sangat menganggu adalah jerawat batu, di dunia medis jerawat batu lebih dikenal dengan Cyctic Acne, merupakan jenis jerawat dengan ukuran besar yang bisa tumbuh bukan hanya di kulit wajah atau muka bahkan juga bisa tumbuh di anggota badan lainnya seperti dada dan punggung.

Jerawat jenis ini memang sangat mengngaggu, terasa sakit dan memerah, permukaan kulit menjadi cembung, seperti ada isi didalamnya dan tebal dan jika di tekan terasa sakit, jika anda kebetulan memiliki jerawat jenis ini, sebaiknya jangan coba-coba untuk anda korek karena penasaran ingin mengeluarkan isisnya, karena bukan kesembuhan yang mungkin anda akan dapatkan melainkan rasa sakit, bahkan bisa infeksi.

Ada banyak cara untuk menangani jenis jerawat, namun untuk jerawat batu, memang sedikit berbeda karena jerawat jenis ini terbilang sangat sulit sekali untuk dihilangkan dengan cara-cara biasa.

Bagaimana cara Mengatasi Jerawat Batu ?

Untuk menangani jerawat batu memang harus dilakukan secara khusus, tidak bisa sembarangan, karena pada umumnya jerawat batu akan sulit sekali dihilangkan jika hanya mengandalkan semacam cream atau 0bat jerawat yang dijual bebas dipasaran, untuk menyembuhkan jerawat batu setidaknya anda harus menghubungi ahli kulit atau dermatologi untuk ditangani secara tepat.

Berdasarkan referensi dokter spesialis kulit (dermatolog), berikut beberapa penanganan yang biasa dilakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan jerawat batu:

1.  Menggunakan Isotretinoin

0bat ini berfungsi untuk mengurangi produksi kelenjar minyak pada tubuh, sehingga pertumbuhan jerawat bisa ditekan, 0bat jenis ini terbilang cukup ampuh untuk mengatasi jerawat batu, dan terbukti tuntas menyembuhkan jerawat batu, namun untuk beberapa kasus terkadang jerawat batu akan tumbuh kembali jika peng*batan belum cukup, jika terjadi seperti itu peng0batan dapat diulangi dengan petunjuk dokter spesialis.

2. Salep yang mengandung Retinoid

Kektika anda berkonsultasi dengan dokter, pada umumnya untuk mengobati jerawat batu dokter akan memberikan krim atau gel yang mengandung Vitamin A (Retinoid), fungsinya untuk mengatasi pori pori tersumbat yang menibulkan jerawat sekaligus cream atau gel jenis ini bisa bekerjasama dengan antibiotik yang dapat memaksimalkan penanganan jerawat batu.

3. Menghambat pertumbuhan hormon penyebab jerawat

Hormon yang menyebabkan jerawat adalah hormon androgen yang dapat memproduksi kelenjar minyak secara berlebih, dokter biasanya akan memberikan 0bat khusus yang bisa digunakan untuk menghambat pertumbuhan hormon ini.

4. Menggunakan Antibiotik

Antibiotik memang sangat ampuh mematikan bakteri, antibiotik dapat digunakan untuk menyembuhan peradangan akibat jerawat batu.

Untuk menggunakan alternatif diatas anda diharuskan konsultasi langsung dengan dokter kulit anda agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Ketika anda berusaha untuk menghilangkan jerawat batu dengan berkonsultasi ke dokter juga harus didukung dengan pola hidup sehat terutama tidur teratur jangan banyak begadang, mengkonsumsi makanan bergiji serta dapat menghindari makanan penyebab jerawat. sehingga jerawat anda akan lebih mudah pulih.

Mengenal 5 Jenis Makanan Penyebab Jerawat - Referensi Dokter

Mengenal Jenis Makanan Penyebab Jerawat - Jerawat bisa muncul pada kulit wajah salah satunya bisa disebabkan oleh pengaruh suatu hormon pada tubuh  yang berfungsi memproduksi sel-sel minyak (androgens) sehingga membuat kulit wajah mudah sekali berminyak dan bisa menimbulkan jerawat,  akibat mudah tersumbatnya pori-pori kulit oleh debu dan bakteri. sehingga timbulah jerawat.

Hormon tersebut untuk beberapa kondisi memang bisa bekerja secara normal namun untuk kondisi tertentu hormon tersebut bisa memicu untuk memproduksi sel minyak berlebih yang membuat tubuh menghasilkan minyak secara berlebih sehingga membuat wajah mudah berminyak dan menimbulkan jerawat.

Kerja Hormon penghasil sel minyak pada tubuh sangat dipengaruhi oleh meningkatnya hormon insulin karena gula darah pada tubuh meningkat, sedangkan meningkatnya gula darah pada tubuh itu dikarenakan oleh konsumsi makanan yang dapat meningkatkan gula darah, oleh karena itu salah satu faktor wajah berminyak adalah karena konsumsi makanan yang bisa meningkatkan gula darah pada tubuh.

Untuk anda yang memiliki muka sensitif yang gampang sekali jerawatan dan berminyak sebaiknya bisa menghindari-makanan-makanan yang bisa menyebabkan jerawat.

Jenis Makanan ini Bisa menimbulkan jerawat

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa memicu tumbuhnya jerawat yang bisa anda kurangi, terutama untuk anda yang mudah sekali jerawatan. sebagai berikut:

1. Makanan berbahan baku kentang

Kentang adalah umbi-umbian yang banyak mengandung Glikemik tinggi, dan glikemik dianggap sebagai salah satu senyawa yang dapat meningkatkan insulin serta gula darah dalam tubuh. untuk anda yang memiliki kulit sensitif atau kulit berminyak yang berjerawat sebaiknya anda menghindari jenis makanan yang berbahan dasar kentang, seperti keripik kentang, roti dan jenis makanan lainnya yang mengandung bahan dasar kentang.


2. Makanan yang mengandung banyak gula dan soda

Jenis makanan-makanan manis yang mengandung gula tinggi seperti kue dan juga soda akan sangat mudah sekali meningkatkan insulin dalam tubuh, untuk anda yang mudah sekali jerawatan makanan-makanan tersebut sebaiknya dikurangi, seperti sop buah yang ditambah pemanis susu, minuman bersoda, makanan seperti itu akan memudahkan timbulnya jerawat.

3. Makanan Olahan Susu

Susu sebenarnya salah satu makanan sehat dan banyak sekali mengandung calsium, namun ternyata susu dapat memicu hormon penghasil kelenjar minyak pada tubuh untuk memproduksi minyak berlebih sehingga bisa menumbulkan jerawat.

Sebaiknya anda bisa mengurangi makanan-makanan olahan susu seperti keju dan makanan olahan susu lainnya agar jerawat tidak mudah tumbuh.

4. Makanan Pedas

Sebaiknya untuk anda yang berjerawat, hindari mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung pedas dari cabai, karena cabai dianggap sebagai salah satu pencetus jerawat.


5. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi lainnya

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi adalah makanan yang dapat memicu meningkatkan gula darah pada tubuh, semakin tinggi gula darah maka produksi hormon insulin juga akan tinggi, jika hormon insulin tinggi maka hormon yang memproduksi kelenjar minyak akan tinggi sehingga akan menagkibatkan kulit terutama kulit muka mudah sekali ditumbuhi jerawat.

#Kesimpulan

Jika Kulit muka anda sensitif dan mudah sekali jerawatan untuk mengurangi tumbuhnya jerawat maka makanan-makanan yang mengandung karbohidarat tinggi sebaiknya dikurangi agar jerawat anda cepat berkurang dan sembuh.

Pola hidup sehat, menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah minimal 2x sehari, tidak banyak begadang adalah beberapa cara terbaik untuk mengurangi jerawat sehingga kulit anda tidak mudah berjerawat.

Pola hidup sehat akan membuat imunitas tumbuh meningkat, selain tidak mudah di tumbuhi jerawat kesehatan anda juga akan tetap prima.

Demikian Informasi sederhana tentang Mengenal Jenis Makanan Penyebab Jerawat Menurut Dokter semoga bermanfaat.

#4 Tips Ampuh Mengatasi Jerawat agar Tidak Berbekas

Tips Ampuh Mengatasi Jerawat agar Tidak Berbekas - Masalah Muka berjerawat dikalangan anak muda memang dianggap sebagai salah satu yang menjadi masalah serius untuk saat ini, banyak hal yang bisa menyebabkan muka berjerawat, bisa karena faktor perubahan hormon, pola hidup yang salah, bahkan bisa disebabkan oleh faktor genetika.

Di indonesi sendiri jerawat memang menjadi salah satu masalah pada kulit muka yang dianggap serius, dan masalah ini  banyak sekali dialami oleh pria dan juga wanita yang menginjak usia 14 sampai 30 tahun, bahkan kehadiran jerawat  terbukti bisa membuat penampilan menjadi kurang menarik sehingga orang yang memiliki jerawat menjadi kurang percaya diri.

Tips untuk mengatasi jerawat agar tidak meninggalkan bekas

Memang  banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi guna menghilangkan jerawat, baik secara alami ataupun secara medis, namun cara yang kurang tepat dalam merawat dan menangani jerawat dapat membuat kulit muka yang berjerawat akan meninggalkan bekas, bisa berupa merah-merah, bintik-bintik hitam, permukaan kulit muka menjadi bergelombang (rolling), bahkan yang paling parah adalah kulit muka berlubang-atau bopeng (boxcar). tentu jika terjadi pada anda ini merupakan sebuah musibah jangka panjang yang akan membuat anda tidak percaya diri.

# Jangan Lakukan Hal-Hal ini Agar jerawat anda tidak meninggalkan bekas

Jika anda kebetulan memiliki kulit muka sensitif yang mudah jerawatan, sehingga muka anda mudah ditumbuhi jerawat, jangan lakukan hal-hal dibawah ini:

1. Jangan pernah memencet jerawata

Jangan sekali-kali mencoba memencet jerawat, karena ini bisa berpotensi kulit muka yang terkena jerawat akan terinfeksi oleh debu atau bakteri dari kulit atau barang yang anda gunakan yang tidak terjamin kebersihannya dan kurang steril.

Jika ini tetap dilakukan maka bisa merusak jaringan sel kulit yang berjerawat sehingga ketika jerawat anda mulai sembuh, akan meninggalkan bekas jerawat bisa berupa, kulit muka anda bergelombang tidak rata, lekukan-lekukan kecil pada kulit muka anda, bopeng atau bisa juka meninggalkan bekas noda hitam yang sulit dihilangkan.

Oleh karena itu selalu hindari untuk memencet jerawat apalagi kulit muka anda masih dalam keadaan terasa sakit memerah dan gatal-gatal.

2. Jangan terlalu Banyak menggunakan Cream vitamin E

Penelitian membuktikan bahwa penggunaan cream yang banyak mengandung vitamin E untuk digunakan pada kulit yang berjerawat bisa mengakibatkan dermatitis kontak yang dapat merusak jaringan kulit wajah.

3. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak 

Salah satu yang bisa menyebabkan jerawat adalah karena berlebihnya produksi minyak pada kulit wajah sehingga kulit berminyak, kulit berminyak akan memudhkan timbulnya jerawat karena pori-pori kulit mudah tersumbat akibat debu menempel pada wajah.

Jika kebetulan kulit anda berminyak kurangi mengkonsumsi makanan yang berminyak seperti gorengan, dan selalu bersihkan wajah anda setelah memakai makeup, dan selalu cuci wajah anda dengan air hangat ketika hendak tidur dan bersihkan dengan handuk bersih.

4. Hindari pemakaian Cream Wajah sembarangan.

Jangan menggunakan cream wajah yang belum terbukti khasiatnya secara medis, penggunaan cream wajah yang kurang tepat akan membuat jerawat anda tumbuh semakin banyak, terjadi iritasi pada kulit bahkan peradangan.

Untuk Memutuskan menggunakan cream pembersih anda sebaiknya konsultasikankan dengan kokter spesialis kulit. jika anda terlanjur menggunakan cream wajah lihat efeknya jika jerawat semakin bertambah atau kulit muka perih, muncul bintik-bintik merah-merah segera hentikan.


#Lakukan Perawatan jerawat dengan baik

Untuk melakukan perawatan pada kulit wajah yang berjerawat agar jerawat berkurang dan cepat sembuh sebaiknya lakukan hal-hal ini untuk mengurangi jerawat anda:

1. Hindari paparan sinar matahari langsung pada kulit wajah anda yang berjerawat

Anda bisa menggunakan pelindung muka seperti topi dan semacamnya, jika anda memang terpaksa harus beraktivitas dibawah sinar matahari, gunakan cream tabir surya yang cocok dengan kulit wajah anda.

2. Selalu membersihkan wajah selesai beraktivitas

Cucilah wajah dengan air bersih atau air hangat setelah selesai beraktivitas, terutama aktivitas yang menimbulkan banyak keringat, dengan sering mencuci maka pori-pori kuit wajah akan tetap bersih tidak tersumbat, sehingga bisa terhindar dari munculnya benjolan cikal-bakal jerawat baru.

3. Kurangi Konsumsi Makanan Berminyak.

Kurangi makanan berminyak seperti gorengan, karena makanan tersebut bisa meningkatkan produksi lemak pada kulit wajah sehingga kulit wajah anda akan mudah berminyak, wajah berminyak akan membuat debu dan kotoran lainnya mudah menempel yang berpotensi akan menyumbat pori-pori kulit wajah yang akan mengakibatkan timbulnya benjolan jerawat akibat tersumbatnya pori-pori tersebut.

4. Rajin Mencuci wajah sebelum tidur.

Sebelum tidur sebaiknya anda selalu mencuci wajah dengan air hangat bersih, dan jangan lupa gunakan handuk atau bahan yang memiliki daya serap baik untuk mengeringkan kulit wajah anda. gunakan atau selalu ganti secara berkala sarung bantal yang anda gunakan dengan yang bersih agar kulit wajah anda tidak mudah terkontaminasi bakteri atau debu yang menempel pada sarung bantal yang anda gunakan.

5. Hentikan pemakaian cream wajah jika tidak cocok.

Selalu menghetikan pemakaian cream wajah jika akibat penggunaan cream tersebut jerawat anda bertambah, gatal-gatal, timbul bercak merah atau kulit wajah terasa panas. itu artinya cream tersebut tidak cocok dan harus segera anda hentikan, namun jika bisa mengurangi jerawat anda, anda bisa melanjutkannya dan iringi dengan pola hidup sehat selalu menjaga kebersihan wajah. dan pola makan yang baik.

6. Jangan Banyak begadang

Begadang juga dianggap sebagai salah satu aktivitas yang dapat menumbuhkan jerawat pada kulit wajah anda, oleh karena itu batasi begadang.

7. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan jerawat yang anda miliki. jika jerawat anda tumbuh tidak normal, terlalu banyak, bernanah dan juga terasa perih atau sakit, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, dokter akan menyarankan bentuk penanganan yang tepat yang harus anda ikuti.


Jerawat memang merupakan gangguan kulit yang menjengkelkan namun anda harus tetap semangat untuk mengatasi jerawat anda, sehingga jerawat anda bisa menghilang dan kulit muka kembali bersih putih halus dan normal.

Demikian Informasi sederhana tentang Tips Ampuh Mengatasi Jerawat agar Tidak Berbekas  semoga bermanfaat.

#4 Cara Menghilangkan bekas jerawat Secara Medis

Banyak sekali cara menghilangkan bekas jerawat pada wajah, bisa secara alami dan juga bisa secara medis, namun penanganan yang paling tepat dan terpercaya tentu saja penanganan yang dilakukan secara medis, sedangkan lama tidaknya kulit muka kembali halus bersih dan normal tanpa meninggalkan bekas tergantung dari jenis jerawat yang diderita dan separah apa bekas jerawat yang anda miliki.

Secara medis ada 3 jenis bekas jerawat yang sering terjadi, yaitu bekas jerawat yang membuat permukaan kulit wajah bergelombang dan tidak rata (rolling), Bekas jerawat yang mengakibatkan kulit berlubang atau bopeng, dalam istilah kedokteran ini sering disebut dengan istilah (ice pick), dan bekas jerawat dalam bentuk cekungan besar yang berupa oval atau lingkaran (boxcar).

Bekas jerawat memang akan mengakibakan rasa kurang percaya diri oleh karena itu harus segera mungkin diambil tindakan yang tepat untuk menghilangkannya sehingga penampilan anda kembali menarik.

Mengenal 4 cara menghilangkan bekas jerawat

Untuk anda yang kebetulan saat ini memiliki jerawat yang tidak normal, atau jerawat tumbuh sangat banyak, terasa nyeri, perih dan memerah serta merasa sulit untuk dihilangkan, sebaiknya sesegera mungkin berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar segera mendapatkan penanganan yang serius, jangan sampai di biarkan berlarut-larut sehingga jerawat yang anda alami meradang dan mengakibatkan bekas jerawat parah yang sulit untuk dihilangkan.

# Hindari Hal-hal ini agar jerawat anda tidak berbekas

Jerawat memang menjadi masalah untuk sebagian penduduk indonesia, terutama untuk pria atau wanita yang kebetulan berusaia remaja, banyak faktor yang bisa menyebabkan jerawat, bisa karena pengaruh hormon, keturunan atau pengaruh gaya hidup.
Untuk beberapa kasus, jerawat yang dibiarkan tidak diperhatikan dan tidak dirawat tentu akan berpotensi menjadi semakin parah bahkan bisa berakibat menghasilkan bekas jerawat yang dapat membuat penampilan anda kurang menarik.

Jika anda kebetulan memiliki kilit wajah yang mudah jerawatan atau anda sedang jerawatan, sebaiknya anda menghindari hal-hal dibawah ini agar jerawat anda tidak berbekas:

a. Jangan sekali-kali memencet jerawat dengan alasan apapun.

Jerawat timbul karena adanya penyumbatan pada pori-pori kulit karena kulit sangat sensitif, terlalu bermnyak sehingga pori-pori tersebumbat, sebaiknya jangan sekali-kali anda pencet, karena bisa jadi terjadi infeksi dan peradangan pada kulit muka anda, akibat kurang sterilnya tangan atau alat yang anda gunakan.

Jika jerawat tersasa membaik biarkanlah dan jaga kebersihan karena pada saat itu terjadi pertumbuhan kolagin yang merupakan upaya kulit wajah untuk memproduksi kulit baru.

b. Kurangi Sinar matahari.

Jika anda kebetulan sedang berjerawat, kurangi atau batasi paparan sinar matahari secara langsung dan segala aktivitas yang menakibatkan anda mengeluarkan banyak sekali keringat. sinar matahari mengandung ultraviolet yang bisa menyebabkan jerawat sulit untuk sembuh, sekaligus membuat kulit di sekitar bekas jerawat menjadi lebih gelap karena sinar matahari dapat menstimulasi pigmentasi pada kulit.

Jika anda memang diharuskan beraktivitas diluar rentan terhadap paparan sinar matahari secara langsung, anda bisa gunakan krim tabir surya sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, dan sebaiknya anda disarankan untuk menggunakan aksesori pelindung tambahan seperti topi lebar, agar kulit wajah anda tidak mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung.

c. Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi vitamin E

Vitamin E memang bisa merangsang pertumbuhan kulit dan untuk beberapa kasus sangat baik untuk kulit terutama untuk kulit wajah, namun untuk beberapa kasus, sebuah penelitian menyebutkan, mengoleskan vitamin E langsung pada bekas jerawat bisa mengakibatkan kondisi makin memburuk, tercatat sekitar 33% mengalami dermatitis kontak.

Oleh karena itu sebelum menggunakan vitamin E untuk kesehatan kulit karena jerawat, sebaiknya konsultasikan  terlebih dahulu  dengan dokter Anda, atau jika anda kebetulan menggunakan vitamin E untuk wajah silahkan rasakan dampaknya, jika membuat jerawat semakin parah maka anda harus segera menghentikannya, sedangkan jika menjadi lebih baik anda bisa melanjutkannya.


# Mengenal Cara Menghilangkan bekas Jerawat Secara Medis

Untuk saat ini Memang sangat banyak sekali jenis perawatan wajah akibat jerawat yang sudah teruji secara medis, namun untuk memilih perawatan yang paling tepat langkah terbaiknya adalah anda tetap harus konsultasikan dengan dokter spesialis kulit anda terlebih dahulu, agar hasilnya lebih maksimal dan cocok dengan jenis kulit anda.

Beberapa jenis terapi perawatan untuk menghilangkan jenis jerawat membandel adalah sebagai berikut:

1. Filler Injection dan Perawatan dengan Laser Fractional

Perawatan wajah bekas jerawat yang bisa anda lakukan agar kulit anda kembali normal adalah dengan filler injection (mengisi dengan injeksi atau suntikan), filler injection sangat cocok sekali untuk anda yang memiliki bekas jerawat berupa cekungan pada kulit wajah atau bopeng (ice pick, boxcar), dengan filler injection kulit wajah anda yang berupa lingkaran-lingkaran kecil yang cekung akan diisi melalui proses injeksi atau suntikan sehingga akan menjadi rata kembali normal seperti sedia kala. namun untuk mendapatkan kulit normal seperti sedia kala filler injection perlu dilakukan beberapa kali secara berulang tergantung dari saran dermatolog (dokter spesialis kulit).

Anda juga bisa memilih Perawatan dengan Laser Fractional, perawatan jenis ini menggunakan teknologi laser yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan kolagen (kulit baru), sehingga permukaan kulit yang tidak rata akibat bekas jerawat bisa kembali normal.

Jenis perawatan laser pada umumnya ada 2 kategori, ablatif dan non-ablatif, ablatif yaitu menembakan laser pada permukaan kulit secara langsung sehingga efeknya permukaan kulit akan kembali halus, sedangkan non-ablatif, secara tidak langsung untuk memancing pertumbuhan kolagen tanpa  mengganggu permukaan kulit.

Kedua jenis perawatan ini sangat cocok untuk anda yang memiliki bekas jerawat berupa cekungan atau permukaan kulit yang tidak rata.

2. Funch Techniques

Teknik mengatasi jerawat yang satu ini memang terbilang cukup rumit karena biasanya dilakukan melalui proses operasi bedah kecil, namun ini sangat cocok sekali untuk anda yang memiliki bekas jerawat dalam bentuk lubang-lubang dalam pada kulit muka. cocok untuk jenis jerawat (icepick dan boxar).

prosedur yang biasa dilakukan adalah mengangkat kulit bekas jerawat kemudian mengisi dengan kulit yang diambil dari bagian tubuh yang lain seperti kulit belakang telinga dan dibuat sejajar dengan kulit wajah. sehingga kulit bisa menjadi halus kembali.

3. Teknik Subcision

Jika anda kebetulan memiliki bekas jerawat berupa kulit muka tidak rata atau bergelombang atau dalam istilah kedokteran disebut rolling, maka cara ini merupakan salah satu perawatan kulit wajah akibat jerawat, yang bisa anda pilih.
 
Subcision dilakukan denvan cara mengangkat lapisan kulit teratas dari jaringan bawah bekas jerawat, sehingga menimbulkan luka di bawah jaringan kulit dan sengaja akan membuat darah memenuhi area tersebut. Gumpalan darah itu dibuat agar pada area tersebut  terbentuk jaringan ikat dan membantu mendorong bekas luka akibat jerawat kebagian luar sehingga akan membuat kulit wajah menjadi rata secara keseluruhan. cara ini biasanya diikuti dengan perawatan lain seperti dermabrasi dan perawatan laser.

4. Menggunakan Krim Wajah

 Perawatan jerawat dengan krim bisa anda pilih untuk bekas jerawat yang sifatnya ringan, anda bisa memilih cara ini jika anda kebetulan memiliki bekas jerawat memerah, bengkak dan adanya bintik-bintik hitam pada wajah, banyak sekali jenis krim yang bisa anda gunakan.

Untuk jenis bekas jerawat memerah dan membengkak maka paling cocok menggunakan krim kortison atau steroid, kirim jenis ini akan mampu diserap oleh kulit wajah sehingga bisa meredakan dan mengurangi pembengkakan pada wajah akibat jerawat.

Sedangkan untuk bekas jerawat menghitam pada wajah anda bisa memilih krim dengan bahan asam kojic, arbutin dan vitamin C.

Untuk mendapatkan krim yang cocok untuk kulit anda dan jenis bekas jerawat yang anda miliki disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sepsialis kulit agar hasilnya bisa lebih maksimal.

# Kesimpulan

Jerawat memang terkadang tidak bisa dihindari, oleh karena itu jika kebetulan anda mengidap jerawatan sebaiknya anda jangan sekali-kali melakukan hal yang bisa mengakibatkan jerawat anda membekas, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (Dermatolog) jika jerawat anda tidak normal, tidak kunjung sembuh dan semakin parah agar mendapatkan penanganan yang tepat sebelum jerawat anda meradang yang akan meninggalkan bekas.

Karena untuk menghilangkan bekas jerawat, akan memerlukan waktu yang sangat lama, perlu biaya yang tidak sedikit perlu kesabaran dan disiplin, oleh karena itu anda sedini mungkin harus bisa mengantisifasi segala hal yang dapat memperburuk jerawat anda, dengan pola hidup sehat dan bersih. dan selalu konsultasikan dengan dokter ahli jika memang jerawat yang anda miliki tidak normal dan sulit sembuh.

Demikian Artikel sederhana untuk anda agar lebih  Mengenal 4 Cara Menghilangkan bekas jerawat Secara Medis, sehingga bisa anda jadikan referensi untuk mengatasi bekas jerawat anda, semoga informasi ini bermanfaat.

3 Faktor Penyebab timbulnya Jerawat Menurut Dokter Spesialis

Jerawat memang satu Gangguan pada kulit yang sangat menganggu, dan terkadang untuk beberapa jenis jerawat sulit dihilangkan, menyebabkan rasa sakit, kurang nyaman, gatal-gatal kemerahan dan perih bahkan bisa mengakibatkan timbulnya bekas jerawat pada kulit wajah seperti bopengan atau muka berlubang karena terbentuknya jaringan parut di wajah disebabkan karena radang jerawat setelah jerawat tersebut mereda, dan parahnya lagi, kulit berlubang tersebut akan sulit sekali untuk dihilangkan yang tentu saja dapat mengurangi percaya diri si penderita.

Menurut dokter spesialis kulit, jerawat atau komedo pada kulit wajah bisa timbul karena adanya penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak berlebih yang sudah mengering, debu yang menempel atau oleh sel-sel kulit mati yang terlepas sehingga terjadi infeksi disekitar pori-pori tersebut, sehingga timbul benjolan, oleh karena itu untuk menghindari timbulnya jerawat kebersihan wajah harus selalau dijaga terutama setelah pemakaian kosmetik atau setelah berolahraga yang menyebabkan banyak keluar keringat agar pori-pori kulit tidak tersumbat dan tetap bersih

Faktor penyebab jerawat pada kulit wajah

Faktor Utama penyebab jerawat

Berikut beberapa faktor penyebab jerawat yang saya ambil dari beberapa referensi dan informasi dari beberapa dokter spesialis sebagai informasi tambahan untuk anda yang mungkin berguna:

1. Karena Faktor Genetik Keturunan dari orang tua

Informasi yang saya peroleh bahwa salah satu penyebab jerawat adalah faktor keturunan genetik dari kedua orang tua, jika salah satu orang tua anda baik ibu maupun bapak atau keduanya dimasa mudah pernah mengalami jerawat maka 89% anaknya akan mengalami hal yang sama, namun ini bukan merupakan faktor satu-satunya masih banyak faktor-faktor lainnya yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Faktor genetik memang akan sulit dihindari karena terikat dengan darah bawaan dari orang tua. anda bisa mengalami jerawat pada usia remaja anda jika orang tua anda dulunya pernah berjerawat juga.

Untuk mengatasi jerawat karena faktor genetik, anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, sehingga bisa ditemukan solusinya.

2. Faktor Gaya hidup dan produksi minyak berlebih pada kulit dan kurangnya menjaga kualitas kebersihan Wajah 

Faktor berikutnya yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat adalah faktor gaya hidup dan kebersihan, salah satunya adalah jarang cuci muka setelah anda beraktivitas mengeluarkan banyak keringat, terlalu banyak makan-makanan yang mengandung lemak, sering begadang, stress dan faktor lainnya.

Untuk anda yang sering melakukan aktivitas sebaiknya segera mencuci muka dengan air bersih setelah keringat mereda ini tujuannya adalah untuk membersihkan pori-pori wajah yang tersumbat akibat debu agar tidak menginfeksi kulit wajah yang bisa menimbulkan munculnya jerawat.

Olahraga yang teratur, tidak begadang, tidak merokok, tidak mengkonsumsi narkoba, dll untuk membantu tubuh kita tetap memiliki pertahanan tubuh yang baik dan maksimal. Hindari zat radikal bebas yang dapat ditemukan dimana-mana serta menghadang dampak radikal bebas dengan minum teh atau lainnya yang mengandung antioksidan.

3.  Faktor Hormonal di usia pubertas

Salah satu faktor yang bisa menimbulkan jerawat adalah faktor hormonal, faktor hormonal penyebab timbulnya jerawat di picu oleh meningkatnya hormon testosteron akibat pubertas pada pria maupun wanita di usia remaja, yang mengakibatkan berlebihnya produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit sehingga pada kulit wajah dapat menimbulkan jerawat akibat potensi tersumbatnya pori-pori wajah oleh debu yang gampang menempel.

Untuk menghindari jerawat karena faktor hormonal anda bisa menempuh langkah-langkah berikut:
a. Sering mencuci wajah dengan air hangat bersih, dan gunakan handuk bersih untuk mengeringkannya

b.Jangan sekali-kali untuk memencet jerawat karena bisa menyebabkan infeksi dan iritasi sehingga bisa menimbulkan pembengkakan pada wajah.

c. Jangan sering menyentuh wajah, sementara tangan anda tidak steril.

d. Hindari tidur dengan mengup yang masih menempel dan belum dibersihkan.

e. Gunakan pakaian longgar jika jerawat timbul di bagian badan untuk memberikan ruang agar kulit bisa bernafas.

f. Selalu menjaga kebersihan dan jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak.

g. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit jika jerawat anda semakin parah dan tidak kunjung sembuh.


Demikian informasi mengenai 3 Faktor Penyebab timbulnya Jerawat Menurut Dokter Spesialis, semoga bermanfaat.